Camer Apoteker
Surti mengajak pacarnya, Bejo, untuk datang akhir pekan untuk makan malam dengan orang tuanya.
Selama ini Surti enggan mengenalkannya pada orang tuanya, jadi itu akan jadi pertemuan pertama Bejo yang pertama dengan orang tua Surti.
Tapi, ada momen penting lain, karena Surti mengajak bahwa setelah makan malam, mereka berdua akan keluar dan "melakukan itu" untuk pertama kalinya. Bejo senang bukan kepalang, tapi nervous, karena itu akan jadi pengalaman pertamanya..
Walau begitu dia bersiap-siap. Pergi ke apotek, dan minta pendapat Si Apoteker untuk mencegah kehamilan... dan bertanya macam2 jenis 'karet pengaman' dan daya rangsangnya.. Apoteker itu bertanya berapa banyak ingin membeli, 3, 6 atau 12 buah. Bejo langsung membeli 12 buah, karena berpikir itu akan jadi malam 'tersibuk'. Pertama dan segalanya.
Makan malam pun tiba, Bejo duduk di samping Surti, berhadapan dengan kedua orang tua itu. 30 menit berlalu, Bejo banyak menunduk dan malu-malu.. akhirnya usai sudah makan malam...
Surti berbisik pada Bejo, 'aku tak menyangka kau bisa alim sekali, tapi itu bagus juga, ayahku tak punya alasan untuk tak setuju tentang kita...'
Bejo balas berbisik, 'aku tak menyangka juga, ayahmu seorang Apoteker..'
Selama ini Surti enggan mengenalkannya pada orang tuanya, jadi itu akan jadi pertemuan pertama Bejo yang pertama dengan orang tua Surti.
Tapi, ada momen penting lain, karena Surti mengajak bahwa setelah makan malam, mereka berdua akan keluar dan "melakukan itu" untuk pertama kalinya. Bejo senang bukan kepalang, tapi nervous, karena itu akan jadi pengalaman pertamanya..
Walau begitu dia bersiap-siap. Pergi ke apotek, dan minta pendapat Si Apoteker untuk mencegah kehamilan... dan bertanya macam2 jenis 'karet pengaman' dan daya rangsangnya.. Apoteker itu bertanya berapa banyak ingin membeli, 3, 6 atau 12 buah. Bejo langsung membeli 12 buah, karena berpikir itu akan jadi malam 'tersibuk'. Pertama dan segalanya.
Makan malam pun tiba, Bejo duduk di samping Surti, berhadapan dengan kedua orang tua itu. 30 menit berlalu, Bejo banyak menunduk dan malu-malu.. akhirnya usai sudah makan malam...
Surti berbisik pada Bejo, 'aku tak menyangka kau bisa alim sekali, tapi itu bagus juga, ayahku tak punya alasan untuk tak setuju tentang kita...'
Bejo balas berbisik, 'aku tak menyangka juga, ayahmu seorang Apoteker..'
0 comments:
Posting Komentar